Selalu Dinanti Follower, Hasilnya Bangun Rumah
Kisah Selebgram Dika Bj Selipkan Pesan Moral dalam Cerita Pelakor
Selebgram asal Malang Dika Bj sukses mengemas kisah pelakor. Tak sekadar cerita kocak tapi ada pesan moral yang disampaikan. Kini penggemar cerita sederhana kaya makna itu selalu ditunggu-tunggu follower-nya. Di balik suaranya yang berat, pria asal Muharto ini berada dalam peran Mak Lela. Ya, Mak Lela merupakan kisah tentang kehidupan seorang istri yang bercerai akibat pelakor. Kisah itu sukses dibawakan Slamet Fandika. Pria yang lebih dikenal dengan Dika Bj, selebgram asli Malang yang kini diikuti 700 ribu follower.
Dika rutin membuat video tentang kisah sehari-hari Mak Lela bersama limatemannya, Taqim, Akbar, Galib, Barok dan Vijay yang juga ikut dalam seri videonya. “Mereka ini yang membantu sekaligus mengisi peran. Ada yang jadi anak, ada yang jadi pelakor, ada yang jadi Pak RT, sampai jadi pengagum,” katanya. “Kita bareng-bareng membuat kisah ini senyata mungkin, tidak mengada ada. Memang berdasarkan kisah nyata juga,” sambung Dika bj.
![spot_img](https://newmalangpos.id/wp-content/uploads/2021/12/Banner-Xpander-Des-720x92-1.gif)
Pria kelahiran 1995 ini mengaku, justru banyak yang tertarik kisah yang diangkatnya ini berasal dari anak muda. Padahal menurutnya, kisah tersebut tentang pengalaman orang dewasa.
“Walaupun mungkin ada yang bilang karena hanya tertarik karena hobi. Dulu awalnya memang saya hobi motor. Tapi sekarang justru banyak yang tertarik karena ceritanya. Banyak sekali yang menunggu cerita apalagi yang akan diangkat,” terang lulusan SMK Tunas Bangsa ini.
Dika mengakui cukup kesulitan membuat video. Selalu ada saja tantangannya. Mulai dari sulitnya mendapat inspirasi hingga semangatnya yang kadang turun. Terlebih kisah pelakor yang diangkat Dika ini dikemas dengan menarik dan lucu. Contohnya ketika peran Pak RT yang selalu berusaha mendapatkan Mak Lela. Maksud hati ingin melebatkan rambut tapi malah merasa gatal. Adegan ini juga sukses membuat tertawa.
“Yang sulit itu. Kira-kira apalagi ya yang akan kita angkat. Tapi ini juga yang membuat kita semangat. Followers kita gak berhenti DM kita,” katanya.
Meski dikemas komedi, namun disetiap videonya selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Tidak hanya lucu, namun juga harus mengedukasi. Seperti ketika Mak Lela mengajarkan kepada anaknya untuk selalu ingat beribadah dan ingat kepada Allah.
“Sebenarnya kalau followers bisa sedikit peka, selalu ada pesan yang terselip. Ada makna yang kita mau sampaikan. Ini juga tantangan saat kita mengemas video,” cerita Dika.
Dengan suksesnya video tentang kisah pelakor ini, Dika mengaku pendapatannya melalui Instagram juga meningkat. Dari Instagram saja, ia telah berhasil membangun rumah di daerah Muharto dan ikut mensejahterakan teman-temannya. Tak hanya uang, ia juga sering mengajak temannya liburan ke Bali. Padahal belum genap setahun membuat kisah tersebut.
Ketika ditanya berapa rincian pendapatannya, Dika mengaku tidak pernah menghitung. Untuk sekali posting story, ia hanya mematok harga Rp 100 ribu. Berdasarkan pengamatan New Malang Pos, setiap harinya ada puluhan story yang ia tayangkan.
“Jujur saya gak pernah hitung. Dan itu pun saya gak pernah menaikkan. Biarpun selebgram yang lain harganya naik terus, tapi saya tetap harga segitu saja,” kilah Dika.
Kini Dika terus berusaha memberikan kisah-kisah yang fresh untuk followersnya. Tidak hanya di Instagram, tapi juga di YouTube atau Tiktok. Namun, Dika secara pribadi akan terus mencoba untuk berfokus dulu di Instagram.
“Semua ada pasarnya masing-masing. Karena saya berangkatnya dari Instagram, jadi sementara ini saya fokus dulu di Instagram,” pungkas bungsu dua bersaudara ini.
Kini dengan suksesnya Dika Bj ini kini Subscriber nya 1,3 jt penonton di channel "dika_bj"
Terima kasih sudah menonton konten kami bila ada kurang kata mohon maaf yang sebesar besarnya
Tunggu konten kami selanjutnya...
![Kisah Selebgram Dika Bj Selipkan Pesan Moral dalam Cerita Pelakor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizs0TLlDafUjY_Hc5bUlICdLaTMExZmcib72pzV1yeJKmre5TbWEKZBwUCQbVpmJ6molUuUCbYxti_nmHSOV_C1lEOyNKGvrDmM_s24HlFEVSZglrNfBLHwudoUS9ktdG9430HLjEYlBpJ/s72-c/1645189428497066-0.png)
Tidak ada komentar: